PERAN WANITA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN DALAM BERPACARAN PADA MAHASISWA ASRAMA PUTRI DI STKIP KRISTEN WAMENA
PERAN WANITA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN DALAM BERPACARAN PADA MAHASISWA ASRAMA PUTRI DI STKIP KRISTEN WAMENA
Keywords:
Kata Kunci: peran, wanita, tantangan, berpacaranAbstract
Tujuan dilakukannya Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tentang peran wanita dalam menghadapi tantangan dalam berpacaran pada mahasiswa asrama putri di STKIP Kristen Wamena adalah agar mahasiswa mendapatkan ilmu pengetahuan tambahan untuk menjadi bekal dalam kehidupannya yang sedang dijalaninya. Selain itu juga dengan pembinaan ini mahasiswa dapat mengetahui langkah apa yang harus dilakukan agar peran wanita disini dapat terwujudkan dalam sikap dan perilaku. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di asrma putri setiap hari seni pukul 18.00-19.00. Kegiatan ini dibawakan oleh tutor yang menjadi pendamping dan pemateri sekaligus seseorang yang berpengalaman dalam materi yang akan disampaikan. Ada 7 kamar yang dibina dengan tutor 12 tutor pendamping. Metode yang dipergunakan dalam peniltian ini adalah deskriptif. Adapun metode yang dipergunakan adalah wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil pembinaan kamar tentang peran perempuan dalam berpacaran yang telah dilaksanakan hampir 5 bulan lebih setiap hari senin selama 1 jam lebih ini mahasiswa putri yang di asrama mampu mengetahui pengetahuan terkait bagaimana peran, cara dan fungsi dari ketika mereka akan memasuki tahap perkenalan, berpacaran sampai ke tahap pernikahan dan berumahtangga. Pendampingan ini bermanfat bagi mahasiswa untuk lebih berhati-hati dan lebih memikirkan kembali ketika akan melangkah ketika akan bertindak. Harapannya ini bukan suatu materi yang berlalu namun bisa menjadi bekal dan pengetahuan bagi mahasiswa untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.