ANALYZING THE COMMON MISTAKES HIGH SCHOOLERS MAKE WHEN USING THE SIMPLE PRESENT AND PRESENT CONTINUOUS TENSES
Keywords:
Simple Present, Present Continuous, High School StudentsAbstract
ABSTRACT
Learning English can be challenging due to the 16 tenses in English grammar, which describe events happening at different times. The most important tenses for English students to grasp are the simple present tense, which describes facts and recurring events, and the present continuous tense, which describes ongoing events. English is taught from elementary school to university level. The Community Service (PKM) aims to reinforce and expand students' knowledge of English, particularly focusing on the simple present tense and present continuous tense. Various teaching methods are employed in this learning process. This research serves to help teachers, students, future researchers, and anyone interested in teaching these tenses to identify common mistakes made by high school students. The research is based on students' work during PKM sessions at GKI Lachai Roi Hom-Hom Wamena, Papua Mountains, and the findings were analyzed qualitatively, supported by Ellis' error theory analysis method (2003). The research identified common mistakes in the use of the simple present and present continuous tense that need to be addressed by English students and teachers.
Keywords: Simple present, Present continuous, Community service
ABSTRAK
Mempelajari bahasa Inggris tidakalah mudah. Terdapat 16 tense didalam tata bahasa Inggris yang menjelaskan tentang kejadian yang terjadi pada waktu-waktu yang berbeda. Tense yang paling umum dan yang paling penting di ketahui seorang pelajar bahasa Inggris adalah simple present tense; yang menjelaskan tentang suatu fakta dan kejadian yang berulang terjadi, dan Present continuous; yang menjelaskan kejadian yang sedang berlangsung. Bahasa Inggris sudah diajarkan mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Pengabdian ke Masyarakat (PKM) bertujuan untuk memperkuat dan mengeksplor pengatahuan bahasa Inggris yang sudah diketahui sekolah, terutama pengetahuan akan simple present tense dan present continuous tense. Dan didalam pembelajaran, digunakan beberapa metode pembelajaran yang berbeda. Juga, penelitian ini membantu guru, siswa, peneliti dimasa depan, dan siapa saja yang ingin mengajarkan kedua tense ini, agar melihat setiap kesalahan kesalahan umum yang sering dilakukan oleh siswa SMA. Penelitian ini berdasarkan hasil pekerjaan siswa selama belajar di PKM setiap minggu di GKI Lachai Roi Hom-Hom Wamena, Papua Pegunungan. Hasil penelitian ini diproses dengan menggunakan metode kualitatif dan didukung metode teori kesalahan anilisis oleh Ellis (2003). Didalam penemuan penelitian ini ditemukan beberapa kesalahan umum yang dilakukan dalam penggunaan simple present dan present continuous tense yang perlu dipertahikan oleh siswa dan guru bahasa Inggris.
Kata Kunci: Simple present, Present continuous, Pengabdian ke Masyarakat (PKM)